Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan (PSDI), Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Rapat Koordinasi Logbook Penangkapan Ikan.

Yogyakarta, Aktual.com – Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan (PSDI), Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hari ini Rabu (5/4/2023) menggelar Rapat Koordinasi Logbook Penangkapan Ikan.

Pada kegiatan tersebut Direktur PSDI Ridwan Mulyana menyampaikan tentang kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang bertujuan untuk keberlanjutan perikanan tangkap.

“Maka data logbook ini merupakan kunci dalam penerapan kebijakan PIT,” jelasnya.

Ia menyampaikan data logbook penangkapan ikan menjadi salah satu pertimbangan dalam pembagian kuota nelayan lokal utk setiap provinsi pd setiap zona PIT di dalam WPPNRI.

“Peran logbook penangkapan ikan juga sangat penting dalam PNBP SDA Perikanan Pasca Produksi, dimana penarikan PNBP tersebut berdasarkan laporan data produksi yang disampaikan nakhoda secara mandiri via log book penangkapan ikan,” terangnya.

Ridwan juga mengapresiasi para kepala UPT Pelabuhan Perikanan dan Kepala Dinas KP Provinsi KKP dalam mendukung implementasi Logbook penangkapan ikan serta NGO dalam pengumpulan, pengolahan, dan analisis data operasional penangkapan ikan.

Kepala Dinas KP Pemrov DIY juga menyampaikan program penangkapan ikan merupakan salah satu program prioritas Pemrov DIY dan konsep PIT merupakan konsep yang akurat untuk menjaga kelestarian ikan.

Dalam kegiatan yang sama DJPT juga memberikan penghargaan dalam penerapan Logbook Penangkapan Ikan.

Kategori UPT Pemerintah Pusat diberikan kepada: Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon.

Sedangkan untuk kategori UPT Pemerintah Daerah diberikan kepada: Pelabuhan Pendaratan Ikan Klidang Lor, Pelabuhan Pendaratan Ikan Sodohoa dan Pelabuhan Perikanan Pantai Bacan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra