“Jadi dari sisi kita-nya, Perppu itu sudah memenuhi legislasi yang disyaratkan. Lalu daris sisi perjanjian internasional bahwa kita sudah aktivasi perjanjian yang dipersyaratkan. IT system sudah ada tim dari luar negeri yang menilai sistem di DJP dan sudah lulus,” kata dia.

“Dan juga terakhir terkait dengan data cek kemampuan tata kelola menjaga data safeguard itu juga sudah lulus,” klaim dia.

Untuk itu, dia menegaskan, pihaknya yakin telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam AEoI tersebut. Dan salah satu yang diincar pemerintah adalah bisa secepatnya bertukar informasi dengan otoritas dari Singapura. Kemungkinan akan berjalan di September nanti. Dan hanya perlu menunggu pengumuman pada bulan Juni.

“Sejauh ini iya, disampaikan persiapan kita sudah on the track, regulasi sudah aman, ada beberapa yang diperbaiki kita perbaiki. Itu enggak masalah, itu sudah di assess confiden. September bisa jalan. Kita optimis semuanya on track dan bisa laksanakan,” tandas dia.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid