Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim, mau dilihat dari sektor mana pun utang Indonesia masih aman dan dikelola secara prudent (hati-hati).

“Dari rasionya utang kita cuma 28 persen. Di G20 jadi terendah kedua setelah Rusia yang 17 persen,” kata dia.

Sementara rasio utang terhadap PDB dari negara tetangga seperti Filipina, tercatat 34 persen dan Thailand 42 persen. Indonesia juga masih lebih unggul jika dibandingkan dengan negara maju, seperti Amerika, yang memiliki rasio utang 107 persen, dan Jepang yang mencapai 239 persen.

Selain itu rasio utang per kapita Indonesia pun rendah. PDB per kapita Indonesia pada Mei 2017 mencapai US$ 3.604, tapi utang per orang yang dutanggung sebesar US$ 1.004. Sedangkan Jepang memiliki pendapatan per kapita hampir US$ 40 ribu, tapi diklaim dia dibebani utang US$ 93 ribu.

Sehingga, masih lebih kecil dibandingkan dengan negara yang kaya sumber daya alam. Qatar, misalnya, masuk kategori negara dengan rasio utang terhadap PDB 30-60 persen, sementara Indonesia kurang dari 30 persen. “Jadi mau dilihat dari sudut apa pun, utang Indonesia tetap prudent (hati-hati),” klaim dia belum lama ini.

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu