Semarang, Aktual.co — Klenteng Sam Poo Kong yang berada di Gedong Batu, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi pusat perayaan Imlek 2566, Kamis (19/2). Ribuan pengunjung dari berbagai warga pnggirian Kota Semarang, memilih Klenteng Sam Poo Kong menjadi tempat hiburan saat libur tahun baru Tiongkok kali ini.
Rata-rata pengunjung tidak hanya etnis tionghoa, melainkan pengunjung beragama muslim yang memadati lokasi Klenteng sebagai sarana tempat ibadah. Mereka menikmati berbagai hiburan dan atraksi-atraksi permainan barongsai yang lincah.
Atraksi permainan barongsai menjadi daya tarik dan pusat perhatian para pengunjung yang berjubel di dalam lokasi Klenteng. Mereka rela berdesak-desakan dibawah terik sinar matahari yang menyengat, sesaat hujan yang mengguyur.
Ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong, Tutuk Kurniawan memastikan pengunjung hampir seluruhnya berasal dari luar kota. Klenteng Sam Poo Kong bukan sekedar lagi menjadi tempat sarana ibadah, melainkan tempat wisata yang dikunjungi mayoritas non etnis tionghoa.
“Pengunjung yang datang ke sini itu bukan lagi etnis Tionghoa, tapi lebih banyak pengunjung muslim. Mereka datang dari berbagai sekitar Kota Semarang,” kata dia di lokasi, Kamis (19/2).
Dia mengatakan, rangkaian perayaan imlek telah dilakukan sepekan lalu di Kampung Pecinan atau lebih dikenal Gang Lombok. Sementara, Klenteng Sam Poo Kong menjadi pusat ritual, dan selanjutnya dibuka untuk masyarakat umum.
Dengan begitu, kata dia, perayaan imlek sebagai memperkuat keragaman kultur, suku, dan kepercayaan yang berbeda. Keakraban timbul dan terjalin melalui rangkaian kegiatan untuk saling mengenal antara sesama beda agama. Hal itu akan memperkuat karakter kebangsaan dari bangsa yang memiliki berbagai suku yang berbeda.
Sebelumnya, rangkaian perayaan Imlek di fokuskan di Gang Pinggir maupun Gang Lombok Kampung Pecinan sejak seminggu. Acara yang setiap tahun diperingati dikenal dengan Pasar Semawis, selalu ramai setiap tahunnya. Berbagai stand pameran, kuliner, maupun stand-stand turut meramaikan rangkaian peringatan Imlek.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean panjang kendaraan bermotor bering-iringan terjebak macet di jalan Pamularsih. Macet yang disebabkan kendaraan roda empat terpakir di pinggir jalan akibat over load lahan parkir Klenteng Sam Poo Kong.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tadi semakin siang bertambah ramai pengunjung hingga petang tadi. Bahkan menjelang petang pun pengunjung semakin ramai. Hingga saat ini, pengunjung mulai berangsur sepi dibandingkan siang tadi yang membludak ke halaman parkir.
Artikel ini ditulis oleh:

















