Manajer Liverpool, Jürgen Klopp (Image: Getty Images)
Manajer Liverpool, Jürgen Klopp (Image: Getty Images)

JAKARTA, aktual.com – Pelatih Liverpool FC, Jurgen Klopp, sedang mengatur formasi terbaik timnya menjelang pertandingan melawan Chelsea dalam laga perdana musim 2023-2024 Liga Primer di Stamford Bridge, Minggu, 13 Agustus 2023, pukul 22.30 WIB.

Klopp mengungkapkan bahwa persiapan timnya berjalan dengan baik dalam lima laga pramusim terakhir. Timnya meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan dalam pertandingan melawan Karlsruher (4-2), Greuther Furth (4-4), Leicester City (4-0), Bayern Muenchen (3-4), dan Darmstadt (3-1).

“Dengan kondisi fisik saya sangat senang, kami terlihat sangat segar, terlihat sangat bagus, sekarang dalam lima atau enam hari ke depan. Kami harus menemukan formasi untuk pertandingan Chelsea, bukan untuk seluruh musim, dan kemudian kami pergi dari di sana. Semua baik-baik saja, tidak ada yang terluka, jadi itu yang paling penting. Kami berhasil sejauh ini dengan baik dan itu bagus,” kata Klopp seperti dilansir dari laman resmi klub pada Jumat (11/8/2023).

Pelatih asal Jerman ini menambahkan bahwa sebelum melawan Chelsea, Liverpool memiliki empat hingga lima sesi latihan penting untuk mempersiapkan diri. Pertandingan melawan Chelsea akan menjadi ujian yang penting.

“Kami memiliki empat atau lima sesi yang sangat penting sampai Chelsea. Tetapi, kemudian kami harus memastikan pertarungan yang tepat di sana. Itulah yang kami inginkan sejak hari pertama pramusim, jadi ayo pergi,” ucap Klopp.

Diogo Jota, striker tim nasional Portugal yang juga bermain untuk Liverpool, juga berbicara tentang kesiapannya. Ia termotivasi untuk menampilkan performa yang berbeda dari musim sebelumnya, di mana timnya hanya mampu finis di posisi kelima Liga Primer dan gagal lolos ke Liga Champions.

“Kami merasa ingin menunjukkan sesuatu yang berbeda dari musim lalu. Mereka memiliki pelatih baru sehingga mereka akan memulai dari awal dan mereka bisa berbahaya. Tetapi kami selalu tahu bahwa bermain di Stamford Bridge sama sekali tidak mudah, jadi ini akan menjadi awal musim Liga Primer yang bagus,” kata Jota.

Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea pada Minggu, 13 Agustus 2023, diprediksi akan berjalan ketat. Dari enam pertemuan terakhir di Liga Primer, kedua tim memiliki statistik yang cukup seimbang, dengan satu kemenangan dan satu kekalahan masing-masing, serta empat pertandingan berakhir imbang.

Perebutan Gelar Liga Primer

Di kesempatan yang berbeda, Enzo Fernandez, pemain Chelsea FC, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa tujuan utama timnya pada tahun ini adalah meraih gelar Liga Primer.

Setelah menjalani empat dari lima laga uji coba pramusim (melawan Wrexham, Newcastle United, Brighton & Hove Albion, Fulham, Borussia Dortmund) dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang, Enzo berbicara tentang ambisi timnya untuk musim yang akan datang.

“Tujuan utama tahun ini adalah memenangkan Premier League,” kata Enzo, seperti yang dilansir dari laman resmi klub.

Pada musim sebelumnya, Chelsea tampil di bawah ekspektasi dengan finis di posisi 12 Liga Primer. Dengan kehadiran pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino, Enzo merasa optimis bahwa timnya akan kembali tampil dominan di sepak bola Inggris. Terlebih lagi, Pochettino, yang berusia 51 tahun, memiliki pengalaman melatih di Inggris, di mana ia pernah menukangi Southampton dan Tottenham Hotspur dengan catatan yang cukup impresif.

Pada saat bersama Southampton, Pochettino meraih 23 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Sementara itu, bersama Spurs, pelatih asal Argentina itu mencatatkan 160 kemenangan, 60 hasil imbang, dan 73 kekalahan.

“Sekarang kami memiliki pelatih kepala baru, Anda harus mengatakan harapan kami telah berubah. Jelas, ketika saya tiba, semuanya sulit, ada banyak perubahan yang terjadi dan semuanya terjadi begitu cepat bagi saya,” kata Enzo, yang juga merupakan mantan pemain SL Benfica.

“Kami ingin menjadi tim yang agresif yang menyerang dan bertahan dengan baik, yang masuk ke setiap pertandingan untuk memenangkannya, apa pun lawannya. Kami ingin mendominasi setiap pertandingan yang kami jalani,” tambahnya.

Dengan kedatangan manajer berpengalaman seperti Pochettino, Enzo merasa senang karena mereka berasal dari negara yang sama.

“Memiliki pelatih Argentina jauh lebih mudah bagi saya. Mengobrol dengannya, itu sangat penting. Ini cara lain untuk terhubung karena saya masih belum bisa berbahasa Inggris dengan sempurna. Jadi berbicara dengannya dalam bahasa Spanyol jauh lebih mudah,” kata Enzo, yang juga merupakan pemenang Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Ini membantu kepercayaan diri saya dan itu adalah hubungan yang lebih baik. Itu juga berdampak besar pada kepercayaan diri saya,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: