Anggota Komisi I DPR RI Andi Najmi Fuaidi saat mengikuti Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama BSSN dan Bakamla di Ruang rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, (12/6/2024). Foto: Runi/vel

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Andi Najmi Fariadi menyoroti terkait Sirekap yang sempat bermasalah saat Pemilu 2024. Ia mempertanyakan apa yang menjadi kendala pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sehingga permasalahan Sirekap pada saat Pemilu 2024 berlangsung cukup lama.

“Kira-kira itu kalau dari kacamata BSSN, problem-nya di mana Pak? kan hal ini sebenarnya sudah sangat mudah diantisipasi apalagi oleh BSSN,” ujar Andi Najmi dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan BSSN dan Bakamla di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (12/6).

Sebagai badan yang berkoordinasi langsung ke presiden, dirinya berharap, BSSN dapat mengkoordinasikan beberapa tupoksi yang saling beririsan terkait pengamanan siber ini. “Sehingga ada sebuah koordinasi dan ada pengamanan tunggal dalam soal siber ini,” lanjut politisi Fraksi PBB ini.

Menanggapi itu, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian menyebut bahwa dari segi keandalan dari Sirekap merupakan wewenang dari pemilik aplikasi, yakni KPU dan developer-nya.

“Kita kerja sama tetapi kita saling menyampaikan pengaturan. Dari situ juga supaya kalau itu sudah terbangun kan tugas kami kan mengamankan. Jadi kita memang bekerja erat. Mudah-mudahan dan saya yakin KPU dengan yang membangun aplikasi ini akan mengevaluasi dan sudah dilaksanakan evaluasi kita monitor juga mereka memperbaiki sehingga nanti para pelaksanaan bisa berfungsi dengan baik ,”tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan