Jakarta, aktual.com – Komisi V DPR menindaklanjuti insiden tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Ketua Komisi V DPR, Lasarus, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meminta penjelasan resmi mengenai kejadian tersebut.
“Kami akan memanggil Kementerian Perhubungan untuk meminta penjelasan terhadap kejadian ini,” kata Lasarus kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Lasarus, yang juga merupakan politikus PDIP, menilai bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian dalam pengawasan oleh otoritas pelabuhan serta tindakan ceroboh dari kapten kapal. Ia mendorong pemerintah untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh demi mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Lemahnya pengawasan dari otoritas pelabuhan dan kecerobohan kapten dan seluruh awak kapal yang bertanggung jawab terhadap kelayakan kapal tersebut. Perlu dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7). Saat kejadian, kapal tersebut membawa 65 orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, menjelaskan bahwa kapal mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan saat berlayar.
Hingga Kamis malam (3/7), sebanyak 6 jenazah telah ditemukan akibat insiden tersebut, sementara 31 orang berhasil diselamatkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















