Ilustrasi Ekpor
Ilustrasi Ekpor

Samarinda, aktual.com – Komoditas nonmigas berhasil mendongkrak nilai ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan selama periode Januari-Agustus 2021 yang mencapai 13,23 miliar dolar AS.

“Dari total ekspor Provinsi Kaltim Januari-Agustus 2021 yang senilai 13,23 miliar dolar AS tersebut, ekspor nonmigas mencapai 12,6 miliar dolar AS atau sebesar 95,22 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Selasa (6/10).

Komoditas nonmigas yang diekspor ada tiga jenis, yakni hasil tambang dengan nilai 9,75 miliar dolar, hasil industri senilai 2,84 miliar dolar, dan hasil pertanian senilai 5,14 juta dolar.

Ekspor hasil tambang senilai 9,75 miliar dolar pada Januari-Agustus 2021 tersebut, lanjutnya, mengalami kenaikan 49,78 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 6,51 miliar dolar AS.

Kemudian ekspor hasil industri yang yang sebesar 2,84 miliar dolar tersebut mengalami kenaikan 130,87 persen, ketimbang periode yang sama tahun 2020 yang tercatat 1,23 miliar dolar AS.

Sedangkan ekspor hasil pertanian yang senilai 5,14 juta dolar, mengalami penurunan 17,24 persen, jika dibandingkan dengan hasil ekspor periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 6,21 juta dolar.

Negara tujuan ekspor nonmigas oleh Kaltim pada Januari-Agustus 2021 antara lain ke China senilai 4,95 miliar dolar, terjadi kenaikan mencapai 126,81 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai 2,18 miliar dolar.

Kemudian ekspor nonmigas ke India dengan nilai 1,66 miliar dolar, naik 13,62 persen ketimbang sebelumnya yang tercatat 1,46 miliar dolar. Ekspor ke Philipina 904,27 juta dolar, naik 50,42 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 601,18 juta dolar.

“Sementara untuk ekspor migas pada Januari-Agustus 2021 antara lain ke Taiwan senilai 214,52 juta dolar, ke Jepang senilai 112 juta dolar, dan ekspor migas ke Korea Selatan senilai 69,44 juta dolar AS,” kata Anggoro.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain