Jakarta, Aktual.com – Ekonom senior Rizal Ramli menyebut kondisi ekonomi politik di Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump saat tengah mulai memanas lagi.

Hal ini, disebut Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden Gus Dur itu, akan sangat memengaruhi kinerja rupiah dan ekspor nasional.

“Saat ini politik dan ekonomi di AS sangat volatile, over-valued, yield T-bonds dan kurs dollar AS (USD) melemah sebesar 9%,” tegas Rizal dalam akun resminya, Rabu (23/8).

Dengan kondisi demikian disebutnya akan berdampak besar terhadap nilai tukar rupiah yang sangat dipengaruhi oleh sentimen dari global, terutama sentimen dari AS.

“Makanya BI (Bank Indonesia) harus hati-hati karena rupiah bisa overvalued, dan sehingga ekspor bisa semakin melemah,” sebut Rizal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid