Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 68 anak dikabarkan tewas dan 176 lainnya mengalami luka ringan sejak wilayah di Ukraina dilanda konflik yang terjadi pada April 2014 silam.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Elena Zerkal pada Jumat (19/6) mengatakan, ada 1.086 anak telah kehilangan kedua orang tua mereka dan 150.000 anak lagi dipaksa meninggalkan rumah mereka di daerah bergolak.

“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan organisasi lain percaya bahwa jumlah sesungguhnya anak yang tewas jauh lebih banyak,” kata Zerkal, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Sabtu (20/6).

Menurut Zerkal, kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut juga makin buruk. Dia menambahkan PBB dan organisasi lain internasional mesti diberi akses penuh ke daerah yang diporak-porandakan konflik guna “mencegah anak-anak makin menderita”.

Bentrokan bersenjata selama 14 bulan antara prajurit pemerintah dan gerilyawan pro-kemerdekaan di Ukraina Timur itu telah menewaskan lebih dari 6.400 orang dan membuat sebanyak 1,3 juta orang lagi kehilangan tempat tinggal.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu