Meskipun jumlah korban yang melapor mulai melambat, kata dia, Posko Kesehatan yang dibuka di Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara, yang merupakan daerah tempat tinggal pemilik hajatan tetap beroperasi untuk melayani warga.

Dia juga mengapresiasi terhadap tim medis dari Puskesmas Jepara dan tim dari DKK Jepara bersama jajaran lain, seperti Polres Jepara dan sejumlah pihak lainnya atas kesigapan dan kecepatan pelayanan terhadap korban.

Sampel makanan sisa, katanya, sudah diambil bersama jajaran Polres Jepara untuk diuji di laboratorium yang rencananya akan dikirim ke Laboratorium Semarang pada Senin (9/7).

Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho menambahkan bahwa jajaran Polres Jepara juga ikut memberikan pertolongan terhdap korban dengan bekerja sama dengan DKK Jepara, termasuk dalam pembentukan posko bersama di Masjid Darussalam Bukit Asri untuk menampung korban susulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara