Sukabumi, Aktual.com – Hingga saat ini 12 dari 16 warga Kampung Pasirhuni, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga keracunan sayur gudeg nangka masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Secapa Polri Sukabumi.

“Pada Jumat (29/12) sekitar pukul 22.30 WIB jumlah warga RT 26/12, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, yang keracunan mencapai 16 orang, tetapi empat orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang,” kata tim medis RS Bhayangkara Setukpa Dokter Ryan Sarbini di Sukabumi, Sabtu (30/12).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan mayoritas korban keracunan ini mengalami dehidrasi, mual, muntah, trauma hingga tak sadarkan diri, namun kondisi kesehatan mereka sudah mulai membaik.

Dari informasi warga, dugaan keracunan masal ini bermula dari acara botram atau makan bersama dengan menyajikan berbagai varian makanan salah satunya gudeg nangka yang diolah dengan bumbu santan kemasan.

Diduga penyebab keracunan ini dari olahan gudeg nangka yang santannya tidak higienis atau sudah kedaluarsa. Untuk sample atau contoh santan kemasannya masih dalam pemeriksaan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara