Warga berjalan di kawasan pusat kota Seoul, Korea Selatan (9/7/2021). Pemerintah Korsel mulai Senin (12/7/2021) untuk pertama kalinya akan memperketat kegiatan di Seoul dan wilayah sekitarnya, karena kasus COVID-19 terus mencatat rekor harian secara nasional. ANTARA FOTO/REUTERS/ Heo Ran/aww.

Jakarta, Aktual.com – Korea Selatan akan memperpanjang larangan bepergian ke enam negara di Timur Tengah dan Afrika, serta beberapa bagian Filipina selama enam bulan.

Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, larangan ini dibuat menyusul risiko keamanan yang berkepanjangan, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan. Larangan itu dijadwalkan akan berakhir pada 31 Januari.

Larangan tersebut akan diperpanjang untuk Irak, Suriah, Yaman, Libya, Somalia, Afghanistan dan wilayah selatan kepulauan Filipina – Semenanjung Zamboanga, Sulu, Basilan dan Tawi-Tawi.

Daerah-daerah yang ditunjuk terkena risiko konstan serangan teroris dan ketidakstabilan politik yang kemungkinan akan bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama, kata kementerian itu.

Perjalanan ke Irak, Suriah, Somalia dan Afghanistan telah dilarang sejak 2007. Seoul memberlakukan larangan di Yaman pada 2011, Libya pada 2014 dan pulau-pulau di Filipina pada 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid