Nunukan, Aktual.com – Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sedang dilanda cuaca ekstrim yang bisa menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor pada sejumlah lokasi.
Kepala BMKG Kota Tarakan Nanang Buchori menerangkan, cuaca ekstrim yang melanda daerah itu bermula pada Selasa (11/10) dengan curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan air laut meluap ke jalanan dan permukiman penduduk.
Curah hujan sangat tinggi sehingga berdampak pada lemahnya ikatan tanah yang menyebabkan tanah longsor. Dia mengungkapkan, cuaca ekstrim yang melanda Kota Tarakan diprediksi berlangsung, Jumat (14/10) karena berbagai faktor diantaranya tekanan udara yang rendah di Samudera Hindia dan Samudera Fasifik.
Kemudian, lanjut Nanang Buchori, terjadinya sirkulasi udara di atmosfir yang memiliki vortisitas dalam suatu area pusaran angin yang berada di Selat Makassar.
“Kalau ada pusaran angin cenderung terjadi banyak hujan.” Sekaligus menambahkan, kelembaban udara di sekitar Kota Tarakan juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya kumpulan awan yang mengandung air.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi berpotensi pada malam dan dini hari terutama menjelang pagi hari hingga 135,8 mili meter.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Wisnu
