Ketua KPK Setyo Budiyanto di sela media gathering di Bogor, Selasa (18/11/2025). Aktual/HO

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memaparkan perkembangan penyelamatan kerugian negara yang dilakukan lembaganya sepanjang 2025. Ia menyebut nilai penyelamatan mencapai lebih dari Rp500 miliar dari berbagai perkara.

Setyo menjelaskan, KPK mengamankan uang maupun aset melalui mekanisme penindakan dan koordinasi lintas kedeputian.

“Ya, sudah kurang lebih sekitar lima ratus atau enam ratus lah, ya. Yang sudah didapatkan itu ada yang sifatnya aset, ada yang sifatnya uang,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).

Ia menegaskan tidak seluruhnya telah masuk ke kas negara. Sebagian masih dalam proses penyitaan serta menunggu penyelesaian hukum. “Ada yang prosesnya masih berjalan, masih dalam sitaan. Tetapi yang sudah inkrah sudah disetorkan ke kas negara,” katanya.

Penyelamatan keuangan negara tersebut berasal dari sejumlah perkara yang ditangani KPK sepanjang tahun ini. Ia menambahkan, pemulihan aset tidak hanya dilakukan melalui penindakan.

Menurut Setyo, Kedeputian Koordinasi dan Supervisi (Korsup) turut berperan penting, terutama dalam mengembalikan aset milik pemerintah daerah yang dikuasai pihak yang tidak berhak. Berbagai aset bergerak maupun tidak bergerak dapat dikembalikan setelah proses koordinasi antara pemda dan KPK dilakukan secara intensif.

Setyo memastikan KPK akan terus memperkuat penanganan perkara dan sinergi antarlembaga untuk menutup ruang penyalahgunaan aset negara di daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi