Jakarta, Aktual.com – Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin mengatakan bahwa sarapan penting bagi tumbuh kembang anak, sebab anak yang tidak sarapan bisa kehilangan sepertiga dari pertumbuhannya.

“Siklus hidup anak itu harus makan tiga kali sehari; yaitu pagi, siang, dan malam; dengan asupan gizi yang cukup,” katanya ditulis Jumat (12/4).

Lenny mengatakan bila anak tidak sarapan, hanya makan siang dan sore, maka dia akan kehilangan sepertiga dari pertumbuhannya. Bisa jadi anak tersebut tidak tumbuh 100 persen, tetapi hanya 75 persen.

Menurut Lenny, ukuran pertumbuhan anak adalah tinggi badan dan berat badan. Anak yang tidak dibiasakan sarapan, kemungkinan tinggi badan atau berat badannya di bawah anak-anak yang biasa sarapan.

“Itu akan menyebabkan isu kekurangan gizi, gizi buruk, bahkan kekerdilan atau ‘stunting’,” tuturnya.

Bila anak memang tidak sempat untuk sarapan di rumah, Lenny mengatakan bisa dibawakan bekal untuk dimakan di sekolah sebelum pelajaran dimulai.

Artikel ini ditulis oleh: