Sementara itu, partai pengusung mengaku tetap berkomitmen untuk mendukung Bupati Nyono di Pilkada 2018. Salah satunya diungkapkan oleh DPC PKB Kabupaten Jombang.
“Kami sudah rapat dengan partai koalisi tadi pagi, dan sampai detik ini kami masih mengutamakan azas praduga tidak bersalah. Selain itu, belum ada keterangan resmi dari KPK,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi.
Bupati Nyono Suharli kembali ikut Pilkada Kabupaten Jombang yang berlangsung serentak 2018. Ia bergandengan dengan pasangannya Subaidi Muhtar. Pasangan ini diusung beberapa partai antara lain Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, serta Partai NasDem dengan total kursi hingga 27 kursi di parlemen.
Di Kabupaten Jombang, selain pasangan ini, juga dua pasangan lainnya mendaftarkan diri ikut pilkada yaitu Wakil Bupati Jombang Moendjidah dengan pasangannya Sumrambah yang diusung tiga partai politik yaitu PPP, Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Selain itu, mereka juga didukung Partai Perindo.
Ketiga adalah pasangan M Syafiin – Choirul Anam yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Selain itu pasangan dengan akronim Syhrul ini juga didukung partai nonparlemen, yaitu PKPI dan PBB.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara