Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengatakan bahwa pihaknya akan memutuskan moderator debat setelah rapat koordinasi dengan tiga tim kampanye pasangan capres-cawapres.
Idham menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini diadakan untuk mendengarkan masukan dan tanggapan dari para tim kampanye terkait pemilihan moderator debat. “Pedoman teknis KPU menekankan bahwa masukan dan tanggapan dari tim kampanye harus diterima, sehingga rapat koordinasi menjadi langkah penting,” ujar Idham di Kantor KPU, Jakarta, pada Senin (4/12).
Walaupun demikian, Idham belum memberikan detail mengenai jadwal rapat koordinasi dan pengumuman moderator debat. “Ketika semuanya sudah siap, KPU pasti akan menginformasikan kepada publik,” tambahnya.
Menyinggung mengenai kriteria moderator, Idham menekankan bahwa kemampuan berbicara di depan publik yang persuasif dan atraktif menjadi hal utama. “Kualitas dan daya tarik debat adalah yang terpenting. Moderator harus memiliki kemampuan public speaking yang persuasif dan atraktif,” jelasnya.
Idham menegaskan bahwa KPU akan menggelar rapat koordinasi lebih lanjut dengan seluruh tim kampanye untuk membahas mekanisme pelaksanaan debat. “Meskipun ada pemberitaan intensif terkait debat, KPU telah merencanakan rapat koordinasi ini untuk menjelaskan seluruh mekanisme pelaksanaan debat,” kata Idham.
Dia juga menyatakan bahwa keputusan akhir akan diambil oleh KPU secara independen, dengan memberikan kesempatan kepada tim kampanye untuk memberikan masukan dan tanggapan.
Sementara itu, Idham belum memberikan informasi rinci mengenai jadwal rapat koordinasi dengan tim kampanye dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
KPU telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat yang akan digelar. Debat pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua pada 22 Desember akan mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Sementara debat ketiga pada 7 Januari 2024 akan mencakup ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak digital, keuangan, dan pengelolaan APBN.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat. Debat terakhir pada 4 Februari 2024 akan fokus pada teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan pascapandemi, dan ketenagakerjaan.
Tema-tema ini merujuk pada visi nasional dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Sebagai informasi tambahan, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan