Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada Juni 2017 sebesar 0,69 persen disebabkan oleh kenaikan tarif listrik, tarif angkutan udara dan angkutan antarkota. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – General Manager (GM) PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan pihaknya akan fokus memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga di Jawa Barat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan sambungan listrik gratis pada masyarakat yang masih ‘Nyantol’ listrik dari rumah tetangga.

“Di Jawa Barat, menurut survei di 2016 dari 422 ribu rumah tangga, masih ada sekitar 300 ribu masyarakat yang listriknya ‘nyantol’ dari rumah tetangga.  Padahal pasang sendiri itu lebih murah. Berdasarkan hasil survei,  mereka ada yang nyetor tiap bulan nyetor ke rumah induk Rp90 ribu. Padahal kalau dia gunakan sendiri hanya Rp40 ribu,” ujar Iwan Purwana ditulis Minggu (21/10).

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan hampir seluruh BUMN untuk melakukan penyambungan listrik secara gratis bagi masyarakat yang kurang mampu di seluruh Jawa Barat. PLN menargetkan untuk melistriki masyarakat kurang mampu mencapai 100.000 rumah tangga di Jawa Barat. Angka tersebut sesuai dengan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Data tersebut akan menjadi rujukan bagi PLN untuk menyasar masyarakat yang dikategorikan masyarakat kurang mampu. Program ini juga sejalan dengan apa yang tengah dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat.

“Program yang dilakukan PLN selaras dengan kebijakan Pemprov Jawa Barat yang sedang berupaya melistrik masyarakat tidak mampu kurang lebih 12.000 rumah tangga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PLN unit Induk Distribusi Jawa Barat sudah berpisah dengan Distribusi Banten sejak 2016. Wilayah Jawa Barat menyumbang 21 persen pendapatan nasional. Konsumsi tertinggi terjadi pada pukul 19.00 WIB dengan kapasitas 7.400 MW. Rata-rata biaya produksi pembangkitan listrik Jabar sekitar Rp1.300. Nilai tersebut masih terlalu tinggi karena masih mahalnya harga batubara.

“Kalau harga batubara bagus, diharapkan bisa turun lagi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka