Tentara Israel bertikai dengan warga Palestina di pintu masuk rumah dibakar milik warga Palestina Ibrahim Dawabsheh, saksi utama pembakaran Juli tahun lalu di desa Duma dekat Nablus, Tepi Barat, Minggu (20/3). Anggota "kelompok teror Yahudi" ditahan Desember tahun lalu atas pembakaran pada bulan Juli di rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Israel Tepi Barat yang menyebabkan seorang balita dan orangtuanya tewas, menurut kepolisian Israel. ANTARA FOTO/REUTERS/Abed Omar Qusini/djo/16

Jakarta, Aktual.com – Tentara Israel pada Rabu (9/1) melancarkan serangan di Kota Besar Al-Bireh dan Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan.

Beberapa saksi mata mengatakan kepada wartawan Kantor Berita Anadolu, bahwa serangan itu telah menyulut bentrokan di beberapa bagian Ramallah dan Al-Bireh.

Dalam bentrokan tersebut, tentara Israel menggunakan amunisi aktif, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan pemuda Palestina yang marah.

Sebanyak 15 kendaraan militer Israel menyerbu Permukiman Al-Masyoon dan Ein Minjeb di Ramallah, tempat tentara Israel menyita rekaman dari kamera keamanan dari beberapa toko.

Pasukan Israel juga menyerbu Kota Kecil Beitunia dan Kamp Pengungsi Al-Am’ari, tempat mereka melepaskan tembakan ke arah pemuda lokal yang memprotes penyerbuan itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid