Dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) beberapa waktu lalu, Muliaman menyebut pertumbuhan kredit hingga Maret 2017 mencapai 9,2 persen. Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan 8,7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Dirinya berharap, dari sisi pendanaan, juga bisa didapat tak hanya berasal dari sektor perbankan saja, melainkan juga dari pasar modal. Dari pasar modal sendiri, hingga triwulan I lalu sudah mencapai Rp 33 triliun.

“Kami dorong, pembiayaan tidak hanya (dari) bank, tapi juga pasar modal. Kita ingin pembiayaan ini bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan pembiayaan yang cukup banyak, seperti di sektor infrastruktur,” tutup dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka