Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK di Jakarta, Jumat (19/2). Pertemuan tersebut membahas MoU antara KPK dan OJK dan pertukaran informasi serta data dari kedua lembaga tersebut. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat, kendati pergerakan kredit perbankan sudah mulai bergeliat di kuartal I-2017, namun angkanya masih belum terlalu signifikan. Untuk itu, pihak OJK berharap pertumbuhan industri di sektor swasta bisa memacu laju kredit di tahun lebih kuat lagi.

“OJK melihatnya, pertumbuhan kredit di kuartal I-2017 memang lebih baik dari tahun lalu secara year on year (yoy),” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad di Jakarta, Senin (8/5).

Menurut Muliaman, pertumbuhan kredit secara tahunan pada kuartal I 2017 ini memang dianggap lebih baik dari tahun lalu. Terutama jika melihat pertumbuhan laju kredit hingga semester II-2016 lalu.

“Makanya kami berharap, pertumbuhan kredit dapat terus melaju pada tahun ini. Kami berharap, mudah-mudahan ini bisa mendorong konsumsi swasta lebih lanjut lagi,” terang dia.

Pertumbuhan kredit di kuartal I-2017 ini, kata dia, didongkrak oleh tiga sektor utama yaitu sektor pertanian, infrastruktur, dan kelistrikan.

“Kami berharap, pertumbuhan kredit di sektor-sektor tersebut bisa menjadi pendorong penting pertumbuhan kredit secara keseluruhan,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka