“Jika pada April bisa diimplementasikan akan lebih baik marena FSRU kita akan mulai operasi pada April 2018, dan oktober 2018, dengan masing-masing kapasitas 500 mmscfd,” pungkasnya

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Dirjen Migas Kementerian ESDM menyampaikan di Indonesia masih banyak kargo LNG yang belum terserap, dan kargo gas yang tidak terserap ini memiliki tren yang terus meningkat. Pada 2014 ada 22 kargo, rinciannya 16 kargo diekspor dan sisanya untuk domestik. Setahun kemudian membengkak jadi 66 kargo, rinciannya 60 kargo diekspor dan 6 kargo untuk dalam negeri. Tahun lalu juga ada 66,6 kargo tidak terserap, rinciannya 43 kargo diekspor dan 23,6 kargo untuk dalam negeri.
Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby