Serpong, Aktual.com – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), memiliki cita-cita untuk memiliki kalender Islam tunggal yang mapan. Hal ini dilakukan sebagai penyeragaman perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, bagi umat Islam di Indonesia.

Dikatakan Ketua LAPAN, Thomas Djamaluddin, untuk membuat kalender tersebut, ada syarat dari otoritas tunggal, ada kriteria yang disepakati dan ada batas wilayah.

“Untuk batas wilayah sudah disepakati, kriteria masih dalam proses penyatuan. Otoritas masing-masing ormas masih menjadikan otoritasnya adalah pimpinan ormas,” kata dia di Serpong, Jumat (3/7).

Menurut dia, untuk menjadikan sistem kalender Islam ini menjadi kalender yang mapan dan memberi kepastian ini yang paling utama untuk disepakati, adalah otoritas tunggal.

“Jadi di dalam hal ini otoritas tunggal adalah pemerintah. Kalau ini disepakati, maka saat sidang isbat ketika terjadi perbedaan, maka keputusan pemerintah yang akan diambil. Ada otoritas tunggal, itu ingin menyelesaikan ketika ada perbedaan seperti potensi ini dan juga saat Idul Adha,” katanya.

Karena itu, walaupun ada potensi perbedaan, namun dia tetap berharap ormas-ormas Islam dapat mulai menyatukan diri dalam sidang isbat tahun ini.

“Ketika sidang isbat nanti, akan diujikan apa mau mewujudkan kalender yang mapan atau tidak. Kalau iya maka butuh kelapangan dada dari ormas. Untuk mengalah, terlepas politik dan lainnya,” kata dia.

Lapan, menurut dia, sudah melakukan pendekatan dan sosialisasi dimana ormas-ormas ini telah mempertimbangkan adanya otoritas tunggal.

Rencana LAPAN ini terkait dengan seringnya perbedaan hari raya Idul Fitri di Indonesia antara ormas Islam satu dengan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: