Beirut, Aktual.com – Sebuah ledakan menghantam sekumpulan pemberontak di dekat perbatasan Suriah-Jordania pada Jumat (11/88) dan menewaskan 23 pemberontak dan melukai puluhan yang lain.
Kelompok Pemantau Hak Asasi Suriah mengatakan, ledakan yang menghantam sebuah kamp kelompok pemberontak Suriah, Jaish al-Islam di dekat Kota Nassib.
Ledakan tersebut disebabkan oleh serangan pelaku bom bunuh diri, dan jumlah korban tewas diperkirakan masih dapat meningkat.
Sebuah video yang dikirimkan kepada Reuters oleh seorang pegiat di daerah tersebut menunjukkan setidak-tidaknya belasan orang yang mengalami luka parah terbaring di atas lantai berkarpet.
Pihak Reuters pun tidak dapat menguji kebenaran isi dari video itu. Perbatasan Nassib, dahulu merupakan titik persinggahan utama Suriah untuk orang dan barang yang datang dan akan pergi ke negara-negara Teluk melalui Arab Saudi dan Jordania, hingga akhirnya wilayah tersebut direbut oleh pemberontak selama perang sipil Suriah.
Kota itu terletak di sebelah tenggara Deraa, termasuk wilayah tercakup dalam gencatan senjata yang ditengahi oleh AS-Rusia. Gencatan senjata itu mulai berlaku pada Juli lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu