Kondisi kabut asap tersebut dikeluhkan masyarakat beberapa hari terakhir, khususnya warga yang harus beraktivitas di luar ruangan seperti para ojek daring.

“Kami memang harus terbiasa dengan asap, apalagi pada waktu-waktu tertentu seperti malam hari itu mata rasanya jadi lebih perih,” kata salah seorang ojek daring, Saiful.

Meski kabut asap semakin meningkat intensitasnya, para siswa tetap bersekolah dan belum ada instruksi libur dari dinas pendidikan setempat.

Artikel ini ditulis oleh: