Pebulu tangkis tunggal putra China yang juga mantan juara dunia Lin Dan melawan pebulu tangkis Amerika Serikat Sattawat Pongnairat pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8). Lin Dan menang dua set dengan skor 21-8, 21-11. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/15

Jakarta, Aktual.com – Atlet bulu tangkis legendaris Tiongkok Lin Dan, mengeluhkan keriuhan penonton di Istora Senayan, Jakarta, ketika dirinya bertanding melawan tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, dalam kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, Kamis (13/8).

“Penonton di sini ramai. Saat saya bertanding, lapangan kanan dan kiri masih ada pertandingan atlet Indonesia. Saya tidak dapat mendengar jelas instruksi pelatih tadi,” kata Lin Dan selepas pertandingan.

Meski mengeluhkan keriuhan penonton di Istora Senayan, “Super Dan” julukan Lin Dan, mengaku penonton di Istora itu sangat unik jika dibandingkan dengan penonton di negara-negara lain ketika menyelenggarakan pertandingan bulu tangkis.

Dalam pertandingan tersebut, Lin Dan berhasil mengalahkan Vittinghus dengan skor 21-9, 21-13 dalam waktu 37 menit.

“Persiapan saya sebelum datang ke sini (Jakarta), cukup matang. Pertandingan tadi saya rasa tidak mudah juga,” kata atlet yang meraih lima kali gelar juara dunia itu.

Pada pertandingan perempat final yang akan berlangsung pada Jumat (14/8), Lin Dan akan menghadapi pebulu tangkis lain Denmark Jan O Jorgensen yang telah menyingkirkan wakil Korea Selatan Son Wan Ho pada putaran ketiga dengan skor 21-19, 21-11.

“Dia adalah salah satu lawan terberat dalam kejuaraan ini. Saya tidak ingin lengah menghadapinya dan akan fokus hingga besok,” kata atlet yang masuk sebagai pemain unggulan kelima dalam Kejuaraan Dunia 2015 itu.

Lin Dan mengatakan permainan Jorgensen mengalami perkembangan baik dan keduanya tercatat sembilan kali bertemu dengan tujuh kali kemenangan diraih Lin Dan.

Artikel ini ditulis oleh: