Penelitian dilakukan melalui metode multistage random sampling, dan margin of error 2,4 persen.
Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden setuju tindakan keras terhadap penganut aliran sesat.
“Mayoritas responden juga setuju Pancasila ideologi paling tepat untuk Indonesia,” jelasnya.
Dalam penelitian itu LIPI juga menyodorkan pertanyaan, apakah responden setuju bahwa Indonesia mendukung organisasi terlarang ISIS. Hasilnya masih ada lima persen responden yang menyatakan setuju.
Sementara itu dari sisi intoleransi, LIPI memunculkan pertanyaan antara lain, terkait kesediaan responden menerima pendirian rumah ibadah agama lain di lingkungan tempat tinggalnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid