Hasilnya meski mayoritas publik menyatakan bersedia atas hal itu, namun ada juga responden yang menolak pendirian rumah ibadah agama lain di lingkungan tempat tinggalnya.
Mayoritas publik juga hanya menerima Presiden yang beragama sama dengan dirinya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid