Pengacara dari LQ Indonesia Lawfirm. Foto: ist.

Jakarta, aktual.com – Pendiri atau founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo (WK), ditangkap petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang. Penangkapan dilakukan setelah Mabes Polri menerima laporan dari para investor robot trading milik WK.

Pelapor kasus ini mengapresiasi upaya polisi yang akhirnya menangkap dan menahan crazy rich Surabaya itu.

“Kami datang di Bareskrim untuk sampaikan, pertama menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang mana kita ketahui bersama bahwa founder dari ATG telah ditangkap dan ditahan di Polresta Malang,” ujar kuasa hukum pelapor, Adi Gunawan, dari LQ Indonesia Lawfirm kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Adi menjelaskan, kasus ini bermula saat pihaknya membuat laporan mewakili korban pada Juni 2022 lalu. Total ada 142 korban yang mereka wakili, dengan kerugian lebih dari Rp15 miliar. Laporan polisi tersebut bernomor LP/B/0288/VI/2022/SPKT BARESKRIM POLRI, tanggal 16 Juni 2022. Kasus ini awalnya dilaporkan ke Bareskrim Polri, kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

“Kami akan jadwalkan bertemu dengan penyidik Polda Metro, karena kebetulan laporan yang kami lakukan pada 16 Juni 2022 dilimpahkan dari Mabes Polri ke Polda Metro Jaya,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin