Jakarta, Aktual.co — Luis Suarez dan Neymar mencetak gol di babak kedua untuk membawa Barcelona menang 3-1 atas Juventus di final Liga Champions pada Minggu (7/6), dan membuat tim Spanyol itu menggaet dua kali memenangi ‘treble’ di Eropa.
Luis Enrique menutup musim pertamanya sebagai pelatih kepala Barcelona dengan menyamai torehan Pep Guardiola pada musim 2008-2009, ketika tim Katalan itu memenangi gelar Eropa, Liga Spanyol, dan Piala Raja.
Gol cepat oleh pemain Barca Ivan Rakitic, dapat disamakan oleh penyerang Juventus, yang merupakan mantan pemain Real Madrid Alvaro Morata pada menit ke-55.
Namun Suarez membawa timnya kembali mengungguli juara Italia itu melalui golnya pada menit ke-68, dengan memanfaatkan bola pantul di Stadion Olympic Berlin. Neymar menambahi gol ketiga dengan tendangan terakhir di pertandingan itu pada menit ke-97.
Juventus mendapatkan nasib buruk dengan menjadi tim pertama yang kalah pada enam final Piala Eropa, 30 tahun setelah memenangi trofi ini untuk pertama kalinya di tengah tragedi Stadion Heysel.
Ini merupakan kelima kalinya Barcelona dimahkotai gelar juara Eropa, dan ini merupakan gelar Liga Champions keempat mereka dalam satu dekade terakhir setelah kesuksesan pada 2006, 2009, dan 2011.
Menyusul ‘treble’ mereka pada 2009, Barcelona bergabung dengan Celtic, Ajax, PSV Eindhoven, Manchester United, Inter Milan, dan Bayern Munich dalam daftar elit klub-klub yang pernah memenangi treble.
Meski beberapa kali memperlihatkan sihirnya, Lionel Messi gagal menjadi pemain pertama yang mencetak gol di tiga final Liga Champions, ketika dia menyamai bintang Belanda Clarence Seedorf untuk koleksi empat medali juara.
Barcelona memperlihatkan sedikit rasa gugup dengan dua kesalahan tidak perlu di lini belakang langsung sejak pertandingan dimulai, sebelum Rakitic membawa raksasa Katalan itu memimpin saat pertandingan baru memasuki menit keempat.
Neymar memberi umpan kepada kaptennya Andres Iniesta dari sayap kiri dan pemain internasional Spanyol itu menggulirkan bola ke Rakitic, untuk disepak dari jarak dekat tanpa dapat dihentikan kapten Juventus Gianluigi Buffon.
Juve berupaya bangkit pada pertengahan babak pertama, namun Suarez memaksa Buffon, yang gagal meraih medali kemenangan pada percobaan ke-12, kembali melakukan penyelamatan ketika babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Suarez Tim Spanyol itu mengambil apa yang mereka tinggalkan pada babak kedua, ketika Rakitic memberi umpan kepada Suarez, yang memaksa Buffon melakukan penyelamatan pada menit ke-48, sebelum melepaskan tembakan melambung beberapa saat kemudian.
Messi, yang memperlihatkan sedikit kegemilangannya melaju untuk melewati pertahanan Juve, kemudian melepaskan tembakan melebar setelah bertukar operan menjelang keberhasilan mereka mengemas gol kedua.
Juve mencetak gol penyama kedudukan ketika umpan silang bek Stephan Lichtsteiner tertuju pada Carlos Tevez, yang tembakannya dapat ditepis kiper Barca Marc-Andre ter Stegen, namun Morata mampu menyambar bola muntah pada menit ke-55.
Itu merupakan gol pertama mantan penyerang Real itu ke gawang Barcelona meski empat tahun berkarir di Santiago Bernabeu, yang ia tinggalkan pada tahun lalu.
Gol itu menghidupkan kembali ambisi-ambisi Juve, namun sentuhan sihir Messilah yang memimpin terciptanya gol penentu kemenangan.
Pemain internasional Argentina itu menyerang pertahanan Juve dengan laju larinya dan meski Buffon mampu menahan tembakannya, Suarez menyambar bola pantul untuk menjadi gol pada menit ke-68.
Neymar terlihat mencetak gol ketiga Barca beberapa menit kemudian, namun wasit asal Turki Cuneyt Cakir menganggap bola sempat mengenai tangannya sebelum masuk ke gawang Juve.
Xavi Hernandez masuk untuk memainkan pertandingan terakhirnya dalam balutan seragam Barca di fase akhir pertandingan, ketika ia mengukir sejarah dengan mencatatkan penampilan ke-151 di Liga Champions sebelum bergabung dengan klub Qatar Al Sadd musim depan.
Sisa waktu yang ada dimanfaatkan Neymar untuk mencetak gol pertamanya di Liga Champions, yang merupakan gol ketiga Barcelona, sebelum peluit panjang berbunyi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu