Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) membantah anggapan dirinya memfitnah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal adanya barter anggaran di APBD Perubahan 2014.

“Saya bisa ngomong ada barter, berdasarkan pertanyaan saat saya diperiksaBPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” ujar politisi PPP itu di DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

Ujar Lulung, pemeriksaan atas dirinya oleh BPK pada tanggal 2 November 2015 terkait audit investigasi Sumber Waras. Pemanggilan itu, dikeluarkan BPK RI tertanggal 29 Oktober 2015 oleh Ketua Tim Adi Kurniadi

“Pertanyaannya, ‘Tahu enggak yang terjadi 4-8 Agustus 2014, bahwa itu ada barter anggaran Sumber Waras, KJP, KJS, dengan UPS?” tutur Lulung menirukan pertanyaan yang diajukan pemeriksa BPK kepadanya saat itu.

Lulung lalu mengaku menjawab tidak tahu. Alasan dia tidak aktif mengikuti pembahasan APBD-P 2014, lantaran sibuk menghadapi pemilu.

Lebih jauh, politikus asal Tanah Abang itu membeberkan, BPK mengetahui adanya barter anggaran tersebut setelah pihak eksekutif mengungkapkannya ketika dipanggil.

“TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) jelaskan kepada BPK tentang barter tersebut,” pungkas Lulung.

Ahok sebelumnya membantah pernyataan Lulung, bahwa ada barter anggaran antarproyek pada APBD-P 2014. “Itu fitnah yang gobloknya minta ampun,” ujar Ahok geram saat dikonfirmasi soal itu, beberapa waktu lalu.

Kata Ahok, bila dirinya mengkehendaki adanya barter, maka itu akan dilakukan pada tahun 2013, ketika proses penyusunan APBD 2014 dalam tahap KUA-PPAS.

Artikel ini ditulis oleh: