Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung, mengatakan bahwa saat ini sudah muncul konsep komunis gaya baru. Hal tersebut kata dia, tampak nyata dengan adanya upaya mengadu domba rakyat dengan pemerintah.
“Ada yang membentuk opini menjauhkan pemerintah daerah dengan rakyat. Ada yang membentuk opini menjauhkan DPRD dengan rakyat. Ini satu bentuk adu domba dan ini adalah konsep komunis baru,” ujar Abraham dalam diskusi bertajuk ‘Deadlock Ahok’ di bilangan, Cikini ,Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Pria yang akarab disapa haji Lulung ini pun meminta untuk mengavaluasi mengenai adu domba antara pemerintah dengan rakyat yang kini terus bermunculan. Polikus Partai Persatuan Pembangunan itu menegaskan bentuk-bentuk adu domba cara komunis itu sudah terjadi.
“Komunis kan adu domba. Teman-teman bisa evaluasi. Ada konsep komunis baru lah. Apa yang terjadi adalah ujung tahun atau pertengahan 2014. Ini sudah terjadi,” ungkap Lulung.
Sekedar informasi, kisruh DPRD dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok kembali memanas. Hal itu disebabkan lantaran Ahok mengatakan ada dana siluman dalam ABPD DKI Jakarta senilai Rp 12,1 triliun. Kini, dugaan Ahok tentang dana yang tak jelas itu pun sudah dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Artikel ini ditulis oleh: