“Pertemuan antara Kapolri, Kapala BIN, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Irjen Paulus Waterpauw, selaku putra daerah Papua adalah untuk mencari solusi terkait pencegahan, penanganan dan antisipasi konflik horizontal,” terang dia.
Sebelumnya, beredar informasi adanya pertemuan tertutup antara para pejabat keamanan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, di kediaman Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, di Jakarta Selatan.
Foto-foto dari pertemuan mereka juga sudah beredar. Kabarnya, awal pertemuan berlangsung pada Selasa (5/9) itu bersifat biasa hanya membahas berbagai isu nasional.
Tapi ternyata ada agenda lebih jauh dari itu. Kepala BIN, Budi Gunawan, disebut meminta Lukas menandatangani sebuah kertas berisi 16 poin komitmen. Mulai dari kesetiaan pada NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dan sampai pada komitmen “mengamankan” Joko Widodo dan PDI Perjuangan di Pemilu Serentak tahun 2019.
Dari informasi yang beredar, Gubernur Lukas Enembe hanya menyatakan keberatan terhadap poin terakhir yaitu “mengamankan” PDIP di Papua pada Pemilu 2019. Apalagi, dirinya adalah Ketua DPD Partai Demokrat di Papua.
Namun, akhirnya Lukas bersedia menandatangani kertas yang disodorkan oleh Budi Gunawan. Informasi yang diterima juga menyebut kehadiran Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Kapolda Sumatera Utara (eks Kapolda Papua), Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyusul di tengah pertemuan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid