Jakarta, Aktual.com — Tidak ada kata terlambat untuk melakukan taubat meminta ampun kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Di dalam ayat Az-Zumar (39:53) menerangkan,, bahwa Allah SWT adalah Tuhan Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Bagi manusia yag hendak melakukan taubat, ayat di atas tentunya menginformasikan kepada kita bahwa tidak peduli seberapa besar dosa manusia, namun bila ditebus dengan taubat yang tulus dan sungguh-sungguh, maka Allah SWT akan mengampuninya.
Ada kondisi dimana taubat menjadi tulus dan ikhlas.
Yang pertama, orang yang bertaubat mampu menahan diri dari perbuatan dosa.
Kedua, orang tersebut merasa menyesal yang dalam dan tulus karena telah melakukan dosa
Ketiga, ia telah memutuskan bahwa tidak akan melakukan perbuatan dosa kembali
Dalam surat Al-Furqan Ayat 25:70 juga dijelaskan bahwa Allah SWT akan mengubah orang-orang yang jahat menjadi orang yang beriman, asalkan ia bertaubat, percaya kepada Allah SWT dan beramal saleh. karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kemurahan dan kebesaran Allah SWT sangatlah mulia. Allah SWT tidak hanya mengampuni pertaubatan yang spesifik, tetapi ia akan mengampuni seluruh dosa yang telah Hamba-nya lakukan.
Ada pun cara lain mencapai pengampunan kepada Allah SWT, yaitu dengan melakukan ibadah salat lima waktu. Selain itu, dengan selalu melakukan perbuatan baik, karena perbuatan baik dapat menghilangkan perbuatan jahat. Hal tersebut juga tercantum di dalam surat Hud ayat 11:114
Namun demikian, beberapa Ulama memiliki pandangan lain bahwa taubat hanya dilakukan untuk dosa besar. sehingga membutuhkan pertaubatan yang khusus.
Di dalam surat An-Nisa 4: 31 dijelaskan, “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (Surga).”
Allah SWT akan mengampuni segala dosa kita melalui kesulitan yang diberikan oleh Allah SWT dan kita telah mengahadapinya dengan sabar dan iklas semata atas mencari pahala Allah SWT.
Dan kita akan mendapatkan pengampunan melalui amal yang dilakukan Hamba-nya. Karena yang sudah kita berikan menjadi bermanfat bagi orang lain setelah kematian kita.
Dosa seorang Muslim juga diampuni melalui hukuman yang ia terima saat berada di Alam barzah (Kubur) kelak. Dosa mereka juga diampuni oleh syafaat bahwa Nabi Muhammad SAW akan memberikannya pada hari itu, dan kemudian dengan perantaraan para orang-orang yang diberikan syafaat, Rasulullah SAW bersabda,
“Syafaat adalah bagi mereka yang melakukan dosa besar dari kalangan umatku.” (At-Tirmidzi)
Di luar itu semua bahwasanya rahmat dari Allah SWT Yang Maha Penyayang akan mengampuni pada hari itu segala dosa yang Dia inginkan, selama orang tersebut mematuhi perintah-Nya serta menyembah-Nya. (Sumber: On Islam)
Artikel ini ditulis oleh: