“Islam itu ya diskusi dengan kelembutan dan kedamaian dan bukan ancaman,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, Pancasila hasil ijtihad para ulama dan diantaranya KH Hasyim Asy’ari cukup besar menyumbangkan pemikiran nilai-nilai Pancasila dan UUD 45 sebagai ideologi bangsa.

Karena itu, agama Islam sangat mencintai Pancasila dan UUD 45 yang memiliki keanekaragaman perbedaan tersebut. “Kami yakin Indonesia ke depan menjadi nenjadi negara terbesar di dunia karena memiliki ideologi Pancasila,” kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, Abuya Muhtadi mengatakan Islam agama yang menerima toleransi dan menghormati perbedaan sehingga garda terdepan untuk menyelamatkan ideologi Pancasila.

Sebab, Pancasila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan tanpa mengenal perbedaan suku, agama, bahasa serta budaya.

“Kita harus semangat keberagamaan dipelihara dan dijaga untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid