Jakarta, Aktual.com– Berdoa merupakan salah satu tindakan yang menunjukkan penghambaan total kepada Allah SWT. Dengan berdoa, berarti kita telah mendeklarasikan bahwa diri kita tidak berdaya dan tidak mampu untuk melakukan apapun selain bergantung kepada Allah. Allah SWT berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku mengabulkan doa-doa kalian. Sungguh orang-orang yang sombong karena tidak mau beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke neraka Jahannam dalam keadaan hina.” (QS. Ghafir: 60).
Adapun hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan kita untuk berdoa yaitu:
يَا عِبَادِي، كُلُّكُمۡ جَائِعٌ إِلَّا مَنۡ أَطۡعَمۡتُهُ، فَاسۡتَطۡعِمُونِي أُطۡعِمۡكُمۡ. يَا عِبَادِي، كُلُّكُمۡ عَارٍ إِلَّا مَنۡ كَسَوۡتُهُ، فَاسۡتَكۡسُونِي أَكۡسُكُمۡ
“Wahai para hambaKu, kalian semuanya kelaparan kecuali yang Aku beri makan, maka mintalah makanan kepadaKu niscaya Aku beri makan kalian. Wahai para hambaKu, kalian semuanya telanjang kecuali yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepadaKu niscaya akan Aku berikan pakaian kepada kalian.” (HR. Muslim)
Dalam berdoa kita biasa menggunakan kata “Allahumma”. Kata Allahumma jika diartikan berarti Ya Allah. Maka, kita tidak bisa mengucapkan اللهم غفور رحيم (Ya Allah Ghafur Rahim). Tetapi kita bisa mengatakan اللهم اغفر لي وارحمني (Ya Allah ampuni aku, dan berilah rahmat kepadaku).
Kalimat Allahumma ini memiliki makna yang sangat dalam. Imam Shalahuddin menjelaskan bahwa “Mim” disini adalah inisial dari nama Nabi Muhammad SAW. Sedangkan, Beliaulah yang memperkenalkan Allah kepada kita. Maka, bisa bermakna Wahai Allah yang aku/kami kenal dari Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan, Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani dalam kitab Sa’adatu ad-Darain Fii ash-Sholati ‘Ala Sayidi al-Kaunain menukil pendapat an-Nadhr bin Syamil bahwa Allahuma itu mencakup nama-nama Allah SWT seluruhnya, yaitu Asmaul Husna.
Dengan begitu, ketika kita berdoa dengan diawali “Allahumma”, maka pada hakikatnya kita berdoa dengan menyebut nama-nama Allah SWT yang baik disertai dengan menyebut nama Rasulullah SAW.
Waallahu a’lam
(Rizky Zulkarnain)
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra