Dalam kitab Ad-Durar An-Naqiyyah, Syekh Abdullah Bin Muhammad Shiddiq Al Ghumar yang telah diterjemahkan menjelaskan bahwa Abu Al Faidh Al Imam Al Hafidz Ahmad bin Muhammad bin Shiddiq Al Ghumari adalah seorang sufi besar yang sangat mencintai para ahli tasawuf dan gencar dalam melakukan pembelaan terhadap kaum sufi serta mengecam kelompok-kelompok yang membenci kalangan ahli tasawuf.
Oleh sebab itu beliau kurang respek pada sosok Ibnu Taimiyah karena pendapatnya (Ibnu Taimiyah) yang sering bertolak belakang dengan kalangan ahli tasawuf dan terkesan kurang mengagungkan ahlu bait.
Disamping itu, beliau pun menuliskan tanggapan atau komentar terhadap pendapatnya Al Hafidz As-Sakhowy dan ahli hadist lainnya yang mengatakan bahwa kharqah (kain serban yang dikenakan di kepala) kaum sufi tidak berdasar dan sanadnya terputus tidak sampai ke Sayyidina Ali Bin Abi Thalib RA.
Sanggahan atas pendapat tersebut beliau tuangkan dalam kitab karangannya yang berjudul البرهان الواضح الجلي (Al Burhan Al Wadih Al Jali) yang menjelaskan bahwa thariqah tasawuf tentu saja sampai bersambung sanadnya dari seorang syekh ke syekh lainnya sampai kepada Sayyidina Ali Bin Abi Thalib RA.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid