Jakarta, Aktual.com — Membangun jembatan (silaturahmi) antara Sunni dan Syiah di Amerika Serikat, sebuah Masjid di kawasan California menggunakan seni, musik dan perayaan untuk membawa anggota komunitas Muslim bersama-sama bersatu sekaligus menjembatani perbedaan dari dua aliran tersebut.
“Saya pikir ada satu hal yang hilang sekarang, yaitu keindahan – benar-benar memperhatikan keindahan Islam, dan kaya akan sejarah,” demikian kata pemimpin Masjid California, Ali Sheikhulislami kepada NPR, Minggu (18/10) waktu setempat.
Pemimpin Pusat Kebudayaan Islam California Utara (ICCNC), Sheikhulislami mengatakan, bahwa kegiatan yang dihelat oleh panitia Masjid tersebut untuk mempersatukan antara Sunni dan Syiah.
Di Masjid yang sangat megah itu, ICCNC mencoba untuk menjadi model harmoni antara dua paham dalam Islam melalui seni drama, pameran lukisan dan kursus kerajinan keramik.
Untuk diketahui bahwa di Amerika Serikat merupakan tempat bagi komunitas Muslim dengan jumlah enam juta hingga delapan juta orang.
Artikel ini ditulis oleh: