Jakarta, Aktual.com — Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Huraira Abdul Salam mengatakan, bahwa mulai tahun 2014 lalu pihaknya telah mengubah pola distribusi pembagian daging kurban lebih efektif serta tertata rapi.

Sehingga tidak lagi ditemukan adanya antrian dan desakan masyarakat yang sampai rela bermalam di Masjid Istiqlal hanya untuk mendapatkan satu bungkus daging kurban.

“Jadi Masjid Istiqlal sejak satu tahun terakhir ini pola pendistribusiannya dirubah. Jadi, Istiqlal tidak lagi membagikan secara langsung kepada masyarakat melalui bentuk bagi kupon kemudian kasih daging. Sekarang tidak begitu lagi. Sebaliknya, justru pihak Istiqlal yang mengantar sampai ke masyarakat untuk diberikan daging kurban tersebut,” jelas Abu, saat ditemui Aktual.com di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (15/9).

Menurutnya, dengan pola pembagian ke setiap rumah warga secara langsung seperti itu dinilai lebih aman, tertib, teratur dan tentunya lebih terhormat bagi si penerima.

Alhamdulillah, tahun 2014 kemarin sangat sukses dan masyarakat juga sangat bergembira melihat perubahan ini. Tidak perlu lagi ke Istiqlal, lalu ngantri, capek, bawa anak, istri, dan keluarga yang lainnya,” lanjutnya.

Adapun, menurut rencana, dari pihak Masjid Istiqlal sendiri menargetkan tahun 2015 ini jumlah daging yang akan didistribusikan ke masyarakat sebanyak 5.000 hingga 7.000 bungkus. Namun, jumlah itu dikembalikan lagi dengan jumlah hewan yang dikurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha nanti di Masjid Istiqlal.

Terkait hal itu, kata dia, untuk wilayah pendistribusiannya sendiri pihaknya akan memprioritaskan dua wilayah terdekat dari Masjid Istiqlal. Yakni, Kelurahan Sawah Besar dan Kelurahan Gambir. Mengingat, lokasi Masjid Istiqlal sendiri berada di tengah-tengah perbatasan dari dua kelurahan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: