Jakarta, Aktual.com – Media massa, baik nasional maupun internasional, gencar memberitakan tentang salah satu kota di Bosnia, Gornja Maoca, menjadi sarang untuk merekrut anggota ISIL. Namun, pemberitaan media itu, dibantah keras oleh beberapa masyarakat Gornja Maoca.

“Ini hukum yang terkuat. Media memiliki hak untuk mengatakan apa pun yang mereka inginkan tentang kami dan kami tidak bisa berbuat apa-apa tentang itu. Mereka menyebut kami teroris untuk merusak citra Islam,” kata Edis, warga Gornja Maoca, mengatakannya kepada Gulf News, Selasa (18/8).

Dia kemudian menggunakan kutipan dari Al-Qur’an: “Tunjukkanlah bukti jika kamu memang benar. Tapi mana buktinya mereka? Begitu ketegangan turun di negeri ini, mereka mencoba untuk meningkatkannya lagi. ”

Edis adalah salah satu dari beberapa warga di desa Bosnia, Gornja Maoca yang diterima untuk berbicara dengan kelompok media setelah sebagian besar dari mereka telah kehilangan kepercayaan dengan wartawan.

Desanya, seperti komunitas kecil yang tersebar di Bosnia, kini menjadi pusat dari serangkaian kontroversi di media nasional dan internasional, yang mengklaim bahwa mereka melayani dan menjadi landasan dari perekrutan teroris.

Pertikaian terakhir itu terjadi pada Juli 2015, ketika media Inggris Daily Mirror menduga bahwa desa Ošve telah digunakan untuk kamp pelatihan Daesh dan bisa menjadi dasar untuk menghancurkan serangan teror di Barat.

“Kami pikir Daesh telah menyimpang dari Islam umumnya,” katanya dalam campuran bahasa Arab, Bosnia dan Inggris.

“Ada ratusan desa-desa terpencil seperti Maoca di Bosnia, tidak ada yang istimewa tentang kami, serius,” warga Gornja Maoca lainnya yang ingin tetap teguh mengungkap hal ini.

Klaim ini juga ditolak pada tahun 2014 oleh Mufti Sarajevo.

“Isu radikalisme di Bosnia sering meledak di luar proporsi dan digunakan untuk tujuan politik dalam menggambarkan Bosnia sebagai ancaman bagi Eropa dan tempat berkembang biak bagi terorisme,” katanya.

“Mereka membuat fenomena yang sangat muncul secara terbatas dan jauh lebih besar daripada yang sebenarnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: