Dengan demikian Syekh Dr.Abdul Mun’iem adalah pemegang estafet perjalanan para ulama dari keluarga besar Muhammad Shiddiq al ghumari –Qaddasallahu sirrahu- yang senantiasa gigih dalam penyebaran ilmu, mengarahkan pandangan kaum muslimin dan membimbing masyarakat dengan akhlak dan adab sesuai dengan bimbingan baginda Rasulullah SAW.

Ruang lingkup perjuangan dakwah yang beliau sampaikan tidak sekedar di masjid dan majlis taklim saja, namun beliau juga berdakwah melalui banyak tulisan di berbagai surat kabar dan majalah dan berdakwah dengan pendekatan persuasif dengan cara blusukan ke berbagai daerah pemukiman masyarakat, cara yang demikian itu sesuai dengan yang dicontohkan oleh ayah beliau yang sempat menyerukan dengan tegas kepada para ulama dan da’I agar mereka mampu memanfaatkan fasilitas yang sekiranya mampu untuk dijadikan alat penyebaran pendidikan agama islam, mengarahkan umat pada kemaslahatan, membimbing mereka ke arah yang lebih baik dan memberikan pemahaman akan hukum-hukum islam.

Oleh karena itu beliau aktif menulis di berbagai surat kabar nasional dengan mengetengahkan analisa ke arah yang lebih maslahat baik yang bersinggungan dengan urusan umum maupun (terlebih) yang berhubungan dengan problematika keagamaan yang muncul di masyarakat dengan cara meluruskan pemahaman yang menyimpang, fanatisme yang tak berdasar dan sejumlah isu-isu keagamaan lainnya.

Selain itu beliau juga tak jarang mendapatkan kehormatan untuk mengisi seminar di forum nasional maupun internasional dan menyampaikan orasi ilmiah keagamaan di berbagai acara keagamaan, kenegaraan dan sebagainya.

Syekh Dr.Abdul Mun’iem dengan segala kesibukan berdakwah melalui berbagai cara dan kesempatan tersebut beliau menjiwainya dengan penuh ketulusan, kelembutan dan kegigihan dalam menjadikan firman Allah SWT sebagai panduan dalam dakwahnya, firman-Nya yang dimaksud adalah :

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ

Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik ..” [QS:An-Nahl/16 ayat 125]

Beliau adalah sosok yang murah senyum, tawadhu dan pendiam yang baik.

Laporan: Deden Sajidin

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid