Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Ahmad Khoirul, Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Md Aminudin, Mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Peneliti Indef Bima Yudstira dan Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Ahmad Khoirul, Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Md Aminudin, Mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Peneliti Indef Bima Yudstira dan Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Peneliti Indef Bima Yudstira dan Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Peneliti Indef Bima Yudstira dan Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Md Aminudin, dan Mantan Mensesneg Bondan Gunawan, saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dua Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Ahmad Khoirul, dan Md Aminudin, saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Mantan Mensesneg Bondan Gunawan dan Peneliti Indef Bima Yudstira saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Ahmad Khoirul, Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Md Aminudin, Mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Peneliti Indef Bima Yudstira dan Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat membeberkan ada konspirasi global kuasai JICT & TPK Koja saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Ahmad Khoirul, Penulis Buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta Md Aminudin, Mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Peneliti Indef Bima Yudstira dan Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim saat peluncuran buku Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta dan diskusi kebangsaan Berdikari untuk Indonesia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (31/5/18). Buku tersebut menceritakan sebuah konspirasi global yang bertabrakan dengan semangat berdikari sekaligus perwujudan Nawacita dalam pengelolaan gerbang ekonomi Indonesia yakni terminal petikemas JICT dan TPK Koja, Jakarta Utara. Hampir 20 tahun JICT dan TPK Koja banyak kemajuan dan terobosan yang dilakukan para pekerja, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pengelolaan kedua pelabuhan ini akan dilanjutkan kembali dengan Hutchison Port milik taipan Hong Kong Li Ka Shing. AKTUAL/Tino Oktaviano
