Seorang perempuan mengenakan masker, berjalan sendirian melintasi jembatan pusat kota yang luar biasa sepi pada hari pertama lockdown di Melbourne, negara bagian Victoria, Australia, di tengah pandemi COVID-19.

Negara bagian Victoria Australia mencatat dua kasus baru COVID-19, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan di Melbourne, Jumat (16/7) kemarin, bahwa kasus-kasus baru ini mengukuhkan keputusan untuk me-lockdown negara bagian itu selama lima hari.

Tayangan TV-TV lokal menunjukkan jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup di Melbourne.

Andrews mengatakan dua kasus baru itu menjadikan total kasus di Victoria menjadi 24. Negara bagian itu melangsungkan lebih dari 33.000 tes hari Kamis (15/7). Sydney juga terlihat sepi seperti Melbourne.

Negara bagian New South Wales di Australia melaporkan 97 kasus virus corona baru.

Sydney dan kawasan sekitarnya di New South Wales memasuki minggu keempat lockdown.

Para pejabat mengatakan dari 97 kasus yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir, 29 di antaranya kemungkinan menjadi penularnya karena mereka sempat berbaur dalam komunitas saat terjangkit. Dari total kasus baru itu, 67 di antaranya berasal dari wilayah barat daya Sydney.

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mendesak warga untuk benar-benar memastikan bahwa mereka tidak ke luar rumah kecuali harus.

Australia relatif berhasil mengendalikan klaster-klaster COVID-19. Negara itu melaporkan hanya 912 kematian terkait virus itu. Tetapi peluncuran program vaksinasi yang lambat, menurut para ahli, membuat populasi sangat rentan terhadap varian Delta.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra