Jakarta, Aktual.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masih ada lima kontainer berisi jenazah korban peristiwa mina yang belum diidentifikasi di pemulasaran mayat, Al Mu’ashim, Mekkah, sehingga tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan kembali ke lokasi tersebut Senin sore.

“Semula kami melihat ada empat kontainer, ternyata ada lima kontainer, yang setiap kontainernya berisi puluhan jenazah,” kata Lukman di Mekkah, Arab Saudi, Senin (28/9), usai memaparkan langkah pemerintah cq Kementerian Agama selaku PPIH, dalam mengidentifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina.

Ia mengatakan, sampai Senin siang pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pihaknya telah mengidentifikasi 41 jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina, dan empat korban dari warga negara Indonesia (WNI) yang telah bermukin di Arab Saudi.

Dengan demikian, sementara ini ada 45 warga negara Indonesia yang menjadi korban pada peristiwa jamaah berdesak-desakan, dan terinjak di Jalan Arab 204, Mina, Kamis pagi (24/9) pukul 07.40 WAS.

PPIH, lanjut dia, telah melakukan tiga kali identifikasi jamaah yang menjadi korban peristiwa Mina tersebut, yaitu pertama pada tanggal 25 September, sehari setelah peristiwa, dan menemukan dua jamaah Indonesia yang wafat dari 500 foto yang diumumkan Pemerintah Arab Saudi sebagai korban Mina.

“Pada 25 september pukul 23.00 WAS itulah baru pertama kali tim kami baru dapat akses ke pemulasaran mayat, Al -Mu’ashim,” ujar Lukman yang mengaku kecewa walau bisa memaklumi langkah Pemerintah Arab Saudi yang lamban memberi akses kepada pemerintah yang warganya menjadi korban untuk melakukan identifikasi.

Kemudian pada identifikasi kedua dilakukan pada Sabtu, 26 September, tim PPIH menemukan 12 jamaah Indonesia menjadi korban pada peristiwa Mina dari foto yang diumumkan sebanyak 350 jenazah.

Identifikasi ketiga yang dilakukan pada Minggu 27 September sebanyak dua kali yaitu pukul 02.00 WAS dan 14.00 WAS , pihaknya menemukan 14 jamaah Indonesia, dan terakhir pada Senin pukul 02.00 WAS, pihaknya menemukan tujuh jamaah dari 257 foto jenazah yang diberitakan Pemerintah Arab Saudi di pemulasan mayat tersebut.

“Kami masih akan terus mencari jamaah Indonesia yang menjadi korban, mengingat masih ada 82 jamaah belum kembali ke pemondokan masing-masing sejak peristiwa Mina,” kata Lukman. Apalagi masih ada lima kontainer berisi jenazah yang harus diidentifikasi.

Ia bahkan menegaskan pencarian akan terus dilakukan sampai semua jamaah Indonesia yang belum kembali ditemukan.

“Bahkan walau sudah melampaui tanggal 26 Oktober, saat penerbangan terakhir pemulangan jamaah ke Tanah Air, kami masih akan terus melakukan pencarian,” ujar Lukman.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby