Malang, Aktual.co — Sikap menteri pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang berjanji bakal meninjau ulang produk konstitusi yang tak sesuai cita-cita pendiri bangsa merupakan sebuah penguatan ideologi. 
“Kalau memang didasari ideologi, maka saya melihat ada semacam simbol yang diutarakan oleh Menhan. Semacam beliau berucap kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir,” ucap pengamat komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya Malang, Anang Sudjoko saat dihubungi Aktual.co, Kamis (30/10) malam.
Namun, bisa jadi ucapan Menhan adalah upaya melawan arus informasi miring yang berkembang di masyarakat soal Kabinet Kerja Jokowi-JK.
“Kalau memang yang terjadi kemungkinan kedua, saya tidak yakin statemen itu akan bertahan lama, bisa jadi itu hanya bagian dari meredam gejolak,” pungkasnya.
Lalu, mungkinkah Menhan Ryamizard akan sungguh-sungguh meninjau ulang produk konstitusi yang tak sesuai cita-cita pendiri bangsa? Hanya waktu yang bisa menjawab.