Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan, khususnya beras Bulog, bagi daerah terdampak bencana, seperti di Sumatra kini dilakukan dengan prosedur yang dipermudah. Ia juga memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman.
“Bulog sudah memiliki mekanisme yang jelas. Saya sudah koordinasi dengan Kepala Badan Pangan Pak Amran—yang juga Menteri Pertanian—dan Dirut Bulog Pak Rizal,” ujar Tito dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah terkait antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Tito menjelaskan, terdapat tiga skema penyaluran beras Bulog: bantuan pangan berbasis DTSEN, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta bantuan khusus bencana. Untuk skema bencana, penyaluran bisa dilakukan segera setelah ada permohonan resmi dari kepala daerah.
Tito mencontohkan, seperti bantuan beras korban bencana alam Sumatra.
“Contoh kemarin Lhokseumawe butuh 100 ton. Cukup kirim surat soft copy kepada saya, Menteri Pertanian, dan Kepala Badan Pangan. Setelah itu Badan Pangan langsung meneruskan ke Dirut Bulog tanpa proses panjang,” jelasnya.
Ia memastikan stok beras nasional sangat mencukupi. Di Lhokseumawe misalnya, tersedia 28 ribu ton beras Bulog, jumlah yang dinilai aman untuk beberapa bulan ke depan.
Menanggapi situasi di Sibolga, Tito menyebut sebagian warga mendatangi gudang Bulog karena khawatir terhadap akses logistik yang sempat terhambat. Ia mengakui kondisi tersebut mirip dengan kejadian di Palu, saat masyarakat mengalami kepanikan akibat daerah terisolasi.
“Kita tahu panic buying itu lumrah terjadi, apalagi kalau akses terputus. Di Palu hari ketiga sempat terjadi penjarahan karena semua jalur tertutup,” ujarnya.
Tito memastikan distribusi logistik kini dilakukan secara proaktif, terutama untuk daerah yang sulit dijangkau di Sumatera. Ia menegaskan bahwa seluruh penyaluran harus melalui mekanisme resmi agar bantuan tepat sasaran.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















