Mendikbud Muhadjir Effendy mengikuti rapat kerja dengan Komite III DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1). Raker itu membahas persiapan pelaksanaan ujian nasional dan program kerja Kemendikbud tahun 2017. ANTARAFOTO/Wahyu Putro A/pd/17

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengharapkan program Digitalisasi Sekolah mampu mengurangi kesenjangan pendidikan yang terjadi saat ini.

“Saya yakin dengan digitalisasi ini semua hambatan akibat kesenjangan struktural dan spasial akan bisa diselesaikan dengan digitalisasi ini,” ungkap Mendikbud Muhadjir dalam konferensi pers peluncuran program tersebut di Perpustakaan Kemendikbud di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).

Kesenjangan struktur yang dimaksud adalah akibat aturan dan spasial adalah karena wilayah, ungkap Mendikbud

Program Digitalisasi Sekolah adalah terobosan baru Kemendikbud memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mempermudah proses belajar-mengajar.

Siswa maupun guru diharapkan mampu mengakses semua bahan pelajaran lewat jaringan internet sehingga semua siswa mendapatkan kesempatan mendapatkan bahan yang sama, bahkan di daerah terluar Indonesia.

Untuk mendukung program tersebut rencananya Kemendikbud akan memberikan bantuan sarana belajar berupa gawai tablet untuk 36.281 sekolah dan 1.753.445 siswa di seluruh Indonesia pada 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan