Kaltara, Aktual.com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menargetkan pembangunan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltara di KM 9 Tanjung Selor akan tuntas dibangun dalam 2-3 tahun.

“Tentu, bangunan itu juga membutuhkan bantuan dana dari Pemda Bulungan dan Pemprov Kaltara,” katanya saat tiba di Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (1/11) WITA.

Mendikbud dan rombongan Gubernur Kaltara langsung menuju lokasi pembangunan LPMP Kaltara untuk melakukan peletakan batu pertama LPMP Kaltara yang pembangunannya akan dimulai pada 2017.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, menuturkan Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia ini mempunyai karakteristik yang unik.

“Selain letak geografis yang strategis, Kaltara juga mempunyai sumber daya alam yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.

Untuk itu, sebagai upaya memajukan Kaltara menjadi provinsi terdepan dalam bidang pendidikan di perbatasan, karena itu LPMP diperlukan sebagai salah satu tolak ukur kualitas pendidikan.

“Upaya itu juga mendapat penghargaan dari Mendikbud, terlebih dalam mengalokasikan dana pembiayaan LPMP,” ujarnya.

Selain itu, lahan yang digunakan sebagai lokasi pembanguan LPMP seluas 4 hektare merupakan hibah dari Pemkab Bulungan kepada Pemprov Kaltara yakni kepada Disbudparpora Kaltara.

“Pembangunan fasilitas pendidikan di Kaltara terus mendapat bantuan dan dukungan dari Mendikbud, karena kami terus melakukan konsultasi guna mendorong pembangunan di Kaltara,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud menyatakan pihaknya akan menyediakan bantuan berupa pembangunan fisik yang bekerja sama dengan Menteri Pekerjaan Umum untuk menangani persoalan infrastruktur.

“Jika perlu dibangun P4TK untuk turut dilatih secara intensif seperti guru yang diharapkan hingga hasil ajar guru guna meningkatkan kompetensi sebagai langkah awal kemajuan pendidikan di Kaltara,” katanya.

*Adv

Artikel ini ditulis oleh: