Sementara motif ondel-ondel adalah yang paling diminati konsumen baik lokal maupun mancanegara, karena motif ini menampilkan identitas kental Budaya Betawi yang tertuang dalam sehelai kain.

Saat ini, proses pembuatan Batik Betawi Terogong masih dilakukan secara konvensional mulai dari menggambar pola menggunakan pensil, mewarnai hingga mencanting kain dengan cairan malam.

Sejarah

Merujuk tutur lisan dan catatan sejarah, batik betawi telah populer di Batavia sejak abad ke-19, terkhusus produksi rumah mode Met Zellar dan Van Zuylen yang dipakai kalangan masyhur Belanda, China dan pribumi kaya.

Kawasan industri batik saat itu meliputi wilayah Tanah Abang dari Karet Tengsing, Palmerah, Kebayoran hingga Tebet yang didominasi pengusaha batik dari kalangan masyarakat Tionghoa.

“Dulu ibu-ibu di sini (Terogong) bisa membatik. Mereka mengambil kain dari Palmerah yang merupakan salah satu pusat industri batik di Jakarta kala itu,” kata Hafizoh, pembatik dari Batik Betawi Terogong saat ditemui di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Artikel ini ditulis oleh: